Cara Kalibrasi Baterai Laptop Dengan Benar [100% TERUJI]

Bagaimana cara kalibrasi baterai laptop? Simak berbagai cara melakukan kalibrasi dengan BIOS, dengan software Smarter Battery dan Batterycare, atau tanpa aplikasi. Cocok untuk Windows 7 maupun Windows 10 dan berbagai merk laptop.

Bagi pengguna laptop, daya tahan baterai laptop merupakan hal yang penting. Berbeda dengan PC, laptop memang dirancang agar dapat dioperasikan dalam jangka waktu tertentu tanpa harus terhubung dengan listrik. Oleh karena itu laptop dengan daya tahan yang tinggi akan meningkatkan produktivitas Anda.

Masalahnya daya tahan baterai umumnya akan mengalami penurunan dalam menyimpan arus listrik. Oleh karena itu sangat wajar jika indikator baterai laptop Anda yang awalnya penuh, tiba-tiba berubah hampir habis. Anda tidak perlu tergesa-gesa membeli baterai baru karena ada solusi untuk mengatasi hal ini.

Cara Kalibrasi Baterai Laptop

Perlu diketahui bahwa menurunnya daya tahan baterai laptop biasanya disebabkan karena pelemahan sel didalam baterai. Sel-sel baterai menjadi lemah bisa karena umur baterai yang sudah tua atau karena pengisian baterai yang sering tidak penuh. Untuk mengatasinya Anda dapat melakukan kalibrasi baterai laptop.

Bagi yang masih belum tau, kalibrasi adalah usaha untuk mengatur ulang kebenaran dari alat ukur. Cara mengaturnya yaitu dengan membandingkan terhadap alat standar yang terverifikasi. Dalam hal kalibrasi baterai laptop, pembanding yang dipakai ialah kemampuan baterai itu sendiri dalam menyimpan listrik.

Berikut ini adalah beberapa cara melakukan kalibrasi baterai laptop Windows 10, Windows 8 dan Windows 7. Anda juga dapat melakukan kalibrasi baterai pada berbagai merk laptop seperti ASUS, HP, Acer, MSI, Lenovo, Dell, Toshiba, Compaq, Macbook Pro, dll. Simak caranya berikut ini.

Kalibrasi Baterai Laptop Manual Tanpa Software

Jika Anda bingung untuk melakukan kalibrasi baterai laptop, cobalah dengan menggunakan cara manual. Dengan cara ini Anda tidak membutuhkan bantuan aplikasi lain. Berikut ini langkah-langkahnya.

• Tahap pertama untuk cara kalibrasi baterai laptop manual adalah gunakan laptop Anda untuk aktivitas biasa. Tapi jangan mengisi baterai laptop sama sekali sampai indikator menampilkan persentase baterai di 5%.
• Jika sudah dipastikan sisa persentase baterai hanya 5%, maka tahap selanjutnya lakukanlah proses hibernate laptop. Secara otomatis, laptop akan masuk ke mode hibernasi. Usahakan Anda sudah menyelesaikan semua tugas atau menyiapkan laptop cadangan selama tahapan ini.
• Setelah itu tunggulah indikator baterai laptop sampai menunjukan tidak ada sisa persentase sama sekali atau 0% dengan tanda laptop sudah mati. Proses hibernate untuk menghabiskan kapasitas baterai sampai 0% membutuhkan waktu sampai beberapa jam.
• Nah ketika baterai laptop sudah benar-benar habis total, colokkan charger dan isi kembali baterai laptop Anda. Tapi perlu diperhatikan, biarkan saja laptop Anda tidak menyala seperti saat baterainya sudah habis tadi. Jangan sesekali dihidupkan karena Anda harus mengulangi tahapnya dari awal lagi.
• Tunggulah sampai persentase baterai sudah penuh lagi. Langkah selanjutnya hidupkan laptop dan proses kalibrasi baterai sudah selesai. Dengan cara ini seharusnya daya tahan baterai laptop Anda akan menjadi lebih lama dan menjadi lebih awet.

Cara Kalibrasi Baterai Laptop Dengan Batterycare

Cara melakukan kalibrasi baterai laptop yang selanjutnya ialah menggunakan aplikasi pendukung. Aplikasi ini akan memberikan informasi yang sangat lengkap mengenai riwayat baterai seperti kapan terakhir kali kalibrasi dilakukan, wear level hingga kapasitas baterai. Tahap-tahap yang harus Anda lakukan antara lain sebagai berikut.

• Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mendownload dan menginstal aplikasi Battery Care.
• Jika aplikasi sudah Anda pasang dengan sempurna, charger laptop yang akan dikalibrasi sampai penuh atau 100%. Ketika sudah 100%, diamkan saja sampai 2 jam dalam kondisi seperti itu dan jangan dicabut. Fungsi tahap ini adalah untuk bisa mendinginkan dan melakukan optimasi pada sel ion baterai laptop.
• Setelah 2 jam berlalu, cabut colokan charger. Setelah itu klik pada simbol baterai yang ada di pojok kanan bawah layar laptop. Klik simbol tersebut dan pilih tulisan “Power Option”.
• Tahap selanjutnya perhatikan tulisan default balance, carilah pilihan menu dengan tulisan “Plan Setting”. Klik dan Anda akan masuk ke pilihan menu pengaturan selanjutnya.
• Klik pada “Change Advanced Power Setting” dan setelah itu perhatikan tulisan “Critical Battery Action”, klik pada menu “Hibernate”.
• Langkah selanjutnya pada pilihan “Low Battery Level” bisa Anda atur sampai ke level 5%. Ketika Anda sudah sampai tahapan ini, maka laptop hanya bisa digunakan ketika baterai 6% saja. Karena jika sudah 5% maka secara otomatis laptop akan melakukan hibernasi.
• Berikutnya Anda harus melalui proses hibernasi yang cukup lama. Dari 5% untuk mencapai 0% membutuhkan waktu kurang lebih sampai 6 jam. Selama proses menunggu ini, jangan menyalakan laptop sama sekali. Tunggu sampai laptop benar-benar mati yang ditandai dengan lampu indikator sudah mati tidak berkedip lagi.
• Selanjutnya jika sudah 0% atau mati, colokkan charge dan isi kembali baterai laptop Anda sampai penuh 100%. Nyalakan laptop dan proses sudah selesai. Proses kalibrasi sudah selesai. Anad dapat mengecek kembali wear level melalui aplikasi Battery Care.

Cara Kalibrasi Baterai Laptop Dengan Smarter Battery

Software lain yang dapat digunakan untuk melakukan kalibrasi adalah Smarter Battery. Software ini cukup populer untuk digunakan pada sistem operasi Windows. Fitur Smarter Battery juga terbilang lengkap, mulai dari mengatur manajemen daya pada baterai laptop hingga fitur untuk melakukan kalibrasi baterai laptop.

Sayangnya software ini adalah software berbayar. Sebelum memutuskan untuk membelinya, Anda dapat mencoba software ini dengan menggunakan free trial selama 10 hari.

Cara Kalibrasi Baterai Laptop Lewat BIOS

Selain cara diatas, Anda juga bisa memanfaatkan menu BIOS LSI pada laptop untuk melakukan kalibrasi baterai laptop. Menu BIOS akan membantu Anda menjaga kondisi baterai agar tetap awet. Terutama jika baterai sering diisi hingga penuh secara terus menerus. Sayangnya cara ini hanya berlaku di merk laptop tertentu. Simak caranya dibawah ini.

• Pertama pastikan dahulu apakah laptop yang Anda gunakan memiliki fitur ini atau tidak. Klik simbol baterai di pojok kanan bawah. Jika ada tulisan “Available, Plugged In, Not Charging” maka fitur ini bisa Anda gunakan.
• Masuk ke menu BIOS sesuai merk laptop Anda. Cari menu dengan tulisan “Battery Life Cycle Extension” dan tulisan “Setting Enable”.
  Setelah itu tekan tombol “ESC” pada keyboard, pilih Save dan laptop di restart. Pastikan juga colokan charger sudah Anda cabut sebelumnya.
• Kemudian masuk lagi ke BIOS, pilih “Setting Battery” serta tekan “Smart Battery Calibration”. Saat muncul persentase dari 0% – 10%, cabut saja colokan charger lalu tekan tombol “Enter”.
• Tunggulah sampai laptop mati daya dengan sendirinya. Jika sudah mati, colokkan lagi charger dan biarkan sampai baterai terisi penuh. Proses kalibrasi baterai laptop sudah selesai.

Itulah tadi bagaimana cara kalibrasi baterai laptop. Kalibrasi sangat bermanfaat untuk baterai menjadi awet dan juga menambah daya tahan baterai, terutama untuk laptop yang sudah lama dipakai. Semoga ulasan ini membantu. Bagi yang mengalami kesulitan jangan ragu untuk bertanya dikolom komentar ya.