Cara Mengatasi Masalah Baterai iPhone Cepat Habis Secara Cerdas

Baterai smartphone, sebagaimana halnya dengan komponen lainnya, memiliki masa pakai yang terbatas. Meski digunakan dengan hati-hati, penurunan kualitas baterai adalah fenomena yang pasti terjadi seiring waktu. Apalagi baterai iPhone, yang memiliki daya tahan khusus untuk sejumlah siklus pengisian.

Cara Mengatasi Masalah Baterai iPhone Cepat Habis Secara Cerdas

Lantas, bagaimana cara menghadapi permasalahan baterai yang cepat habis? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita pelajari beberapa strategi yang bisa Anda terapkan. Simak penjelasannya hingga akhir agar Anda dapat memanfaatkan baterai iPhone dengan optimal.

Cek Statistik Baterai

Pemakaian baterai pada setiap ponsel bisa berbeda, tergantung dari aplikasi yang berjalan di dalamnya. Untuk memahami aplikasi mana yang paling boros daya, Anda dapat memeriksa melalui menu Pengaturan > Baterai dan memperhatikan statistik Penggunaan Baterai.

Aplikasi yang jarang digunakan namun mengonsumsi banyak daya sebaiknya dipertimbangkan untuk dihapus atau dikurangi penggunaannya.

Aplikasi media sosial dan perpesanan, misalnya WhatsApp, seringkali menjadi salah satu penyebab utama konsumsi baterai yang tinggi. Hal ini karena aplikasi tersebut tidak hanya berjalan saat digunakan, namun juga beroperasi di latar belakang.

Selain itu, aplikasi pengelola surel seperti Mail juga dapat menghabiskan daya saat bekerja di latar belakang. Anda bisa mengatur frekuensi ponsel dalam mengambil data baru melalui Pengaturan > Mail > Akun > Ambil Data Baru untuk menghemat konsumsi baterai.

Lakukan Kalibrasi

Ketika Anda menyaksikan persentase baterai yang tidak konsisten, misalnya menunjukkan 65 persen dan tiba-tiba menurun drastis dalam waktu singkat, mungkin saatnya untuk melakukan kalibrasi baterai. Kalibrasi adalah proses yang dapat membantu menyeimbangkan kembali tampilan persentase baterai dengan kapasitas sebenarnya.

Untuk melakukannya, dianjurkan untuk membiarkan baterai ponsel habis hingga mencapai 0 persen dan mati otomatis, lalu mengisi daya secara kontinu hingga mencapai 100 persen. Namun, sangat penting untuk memperhatikan bahwa prosedur ini sebaiknya tidak dilakukan terlalu sering.

Mengosongkan baterai lithium-ion secara berulang hingga 0 persen dapat dianggap sebagai siklus pengisian penuh dan berpotensi mengurangi masa pakai baterai dalam jangka panjang.

Aktivitas Latar Belakang

Aktivitas latar belakang aplikasi bisa menjadi salah satu penyebab cepatnya pengurasan baterai di iPhone. Dalam menu Pengaturan, terdapat opsi untuk memeriksa dan mengatur aplikasi mana yang diperbolehkan untuk menyegarkan kontennya saat berjalan di latar belakang.

Untuk mengakses fitur ini, navigasikan ke Umum > Penyegaran Aplikasi Latar Belakang. Di sana, daftar aplikasi yang sering melakukan penyegaran di latar belakang akan ditampilkan. Untuk mengoptimalkan daya baterai, pengguna bisa memilih untuk mematikan fungsi Penyegaran Aplikasi Latar Belakang sepenuhnya atau mengatur aplikasi tertentu agar tidak melakukan penyegaran saat berada di latar belakang.

Ganti Baterai

Baterai yang telah mencapai masa akhir penggunaannya dapat mempengaruhi performa iPhone secara keseluruhan. Dalam kondisi seperti ini, langkah yang paling tepat adalah mengganti baterai dengan yang baru.

Penting untuk memastikan bahwa penggantian baterai dilakukan di tempat yang resmi seperti Apple Store atau service center berlisensi. Hal ini untuk menjamin bahwa baterai yang digunakan adalah orisinal dan sesuai dengan spesifikasi iPhone yang dimiliki.

Bahaya Penggunaan Baterai Palsu

Dalam era teknologi yang semakin maju, kebutuhan akan perangkat bergerak seperti iPhone semakin meningkat. Namun, hal ini turut diiringi dengan munculnya berbagai produk tiruan atau palsu, salah satunya adalah baterai iPhone. Penggunaan baterai palsu dapat membawa dampak negatif yang signifikan, tidak hanya pada perangkat tetapi juga pada keselamatan pengguna.

• Risiko Kerusakan Perangkat. Baterai palsu sering kali tidak dirancang sesuai standar kualitas yang ditetapkan oleh Apple. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan komponen internal dan menurunkan umur pakai perangkat.
• Daya Tahan Baterai Menurun. Baterai tiruan umumnya memiliki kapasitas yang tidak konsisten dan dapat cepat habis. Selain itu, siklus pengisian baterai mungkin tidak optimal, mengakibatkan daya tahan yang singkat.
• Potensi Kebakaran dan Ledakan. Baterai palsu dapat memiliki potensi risiko tinggi terhadap kebakaran atau bahkan ledakan, terutama saat sedang diisi daya atau digunakan dalam durasi yang lama.
• Masalah Keselamatan Kesehatan. Bila terjadi kebocoran pada baterai palsu, bahan kimia yang dikeluarkan bisa berbahaya jika terpapar kulit atau terhirup, sehingga dapat menimbulkan gangguan kesehatan bagi pengguna.