Inilah Perbedaan BI FAST dan Real Time Online WAJIB Tahu!

Diposting pada
Advertisements
Perbedaan BI FAST dan Real Time Online
Perbedaan BI FAST dan Real Time Online

Penting untuk memahami perbedaan antara layanan transfer BI FAST dan Real Time Online saat melakukan transaksi antar bank secara digital.

Apakah kamu pernah bertanya-tanya apa sebenarnya perbedaan di antara keduanya?

Bagi para pengguna aktif transaksi online, pengetahuan tentang fitur dan manfaat dari masing-masing opsi ini dapat memberikan kejelasan dan memudahkan dalam memilih metode yang paling sesuai.

Jadi, mari kita eksplorasi bersama apa yang membedakan BI FAST dan Real Time Online untuk memaksimalkan pengalaman transaksi online Anda.

BI FAST dan Real Time Online adalah dua istilah yang sering muncul saat Anda akan melakukan transfer uang antar bank melalui aplikasi internet banking atau mobile banking.

Tetapi, apa sebenarnya perbedaan mendasar di antara keduanya?

Apakah satu lebih cepat daripada yang lain?

Dan bagaimana cara memanfaatkan fitur-fitur ini secara maksimal?

Mari kita selami bersama perbedaan serta manfaat dari BI FAST dan Real Time Online dalam artikel ini.

Dengan memahami setiap opsi, Anda dapat mengoptimalkan penggunaan layanan transaksi online sesuai dengan kebutuhan Anda.

Layanan Transfer BI FAST

Layanan Transfer BI FAST adalah infrastruktur sistem pembayaran nasional yang memberikan kemampuan untuk melakukan pembayaran ritel secara real-time, selama 24 jam sehari.

Didesain sebagai pembaruan dari layanan transfer sebelumnya, BI FAST telah diperkenalkan oleh Bank Indonesia sejak Desember 2021.

Keunggulannya terletak pada kelengkapan, keamanan, dan efisiensinya, termasuk penggunaan proxy address sebagai alternatif nomor rekening, memastikan transaksi yang lebih aman dan cepat.

Layanan Transfer Real Time Online

Layanan Transfer Real Time Online adalah opsi untuk melakukan transfer uang secara elektronik, kapan saja dan di mana saja, tanpa perlu berkunjung langsung ke bank.

Sebelum adanya BI FAST, layanan ini merupakan pilihan utama bagi pengguna untuk melakukan transaksi uang secara online.

Disediakan oleh bank konvensional, pengguna dapat mengaksesnya melalui berbagai perangkat seperti laptop, desktop, maupun smartphone.

Selain mengirim dan menerima uang, layanan Real Time Online juga memungkinkan pengguna untuk memantau riwayat transaksi, memeriksa saldo, dan mengunduh bukti transaksi.

Dengan kata lain, layanan ini memberikan akses kepada pengguna untuk menikmati beragam fasilitas bank tanpa harus mengunjungi fisik kantor bank.

Perbedaan BI FAST vs Real Time Online

Perbedaan mendasar antara BI FAST dan Real Time Online mencakup beberapa aspek penting.

Pertama, dalam hal nominal transaksi, BI FAST memungkinkan pengguna untuk mengirimkan uang mulai dari Rp1,00 hingga Rp250.000.000,00 per harinya. Sementara itu, Real Time Online membatasi transaksi mulai dari Rp10.000,00 hingga Rp25.000.000,00 dalam satu hari.

Selain itu, terdapat perbedaan dalam biaya transaksi kedua layanan ini. BI FAST memberlakukan biaya layanan sebesar Rp2.500,00 per transaksi, sementara Real Time Online membebankan biaya sebesar Rp6.500,00 per transaksi.

Salah satu fitur unggulan dari BI FAST adalah kemampuan untuk melakukan transfer menggunakan tujuan alternatif selain nomor rekening, seperti nomor handphone atau alamat email.

Sayangnya, fitur ini tidak tersedia dalam layanan Real Time Online.

Kemudian, dari segi keamanan, BI FAST memiliki sistem yang lebih kuat untuk mendeteksi potensi tindakan melanggar hukum seperti penipuan, pencucian uang, dan kegiatan pendanaan untuk aksi terorisme dibandingkan dengan Real Time Online.

Hal ini menunjukkan tingkat keamanan yang lebih tinggi dalam penggunaan BI FAST.

Keuntungan BI FAST

  1. Real-time: Transfer menggunakan BI FAST memastikan uang yang Anda kirimkan akan masuk ke rekening penerima secara instan, tanpa ada penundaan.
  2. Lebih lengkap: Layanan BI FAST dapat diakses melalui internet banking dan mobile banking, memberikan kemudahan aksesibilitas yang sama dengan Real Time Online. Bank Indonesia juga memiliki rencana untuk mengembangkannya melalui QRIS, ATM, dan EDC di masa mendatang.
  3. Lebih aman: Dilengkapi dengan sistem keamanan canggih, BI FAST dapat mendeteksi potensi tindakan penipuan dan mengurangi risiko pelanggaran hukum lainnya. Penggunaan aktif dari layanan ini juga membantu mengurangi penyebaran uang tunai palsu di masyarakat.
  4. Lebih efisien: Sistem BI FAST dilengkapi dengan fitur alternatif proxy address, memungkinkan Anda untuk melakukan transfer hanya dengan menggunakan nomor handphone atau alamat email penerima, sehingga mempermudah pengingatan tujuan transfer.
  5. Biaya lebih murah: Dibandingkan dengan Real Time Online yang membebankan biaya transfer sebesar Rp6.500,00, BI FAST hanya mengenakan biaya sebesar Rp2.500,00 per transaksi kepada pengirim uang.
  6. Potensi pengembangan: Bank Indonesia memiliki rencana untuk terus mengembangkan layanan BI FAST agar dapat digunakan melalui berbagai platform seperti QRIS, ATM, dan EDC, meningkatkan kenyamanan pengguna dalam melakukan transaksi.
  7. Kontribusi terhadap keamanan finansial: Dengan keamanan yang lebih baik dan potensi deteksi tindakan kriminal, penggunaan BI FAST berperan dalam menjaga keamanan finansial Anda selama melakukan transaksi online.

Daftar Bank Penyedia BI FAST

Berikut adalah beberapa bank dan institusi keuangan yang telah menyediakan layanan BI FAST:

  1. Allo Bank Indonesia
  2. Bank BTPN
  3. Bank Central Asia (BCA)
  4. Bank CIMB Niaga
  5. Bank Danamon Indonesia
  6. Bank HSBC Indonesia
  7. Bank Jago
  8. Bank Mandiri
  9. Bank Mega
  10. Bank Muamalat
  11. Bank Negara Indonesia (BNI)
  12. Bank OCBC NISP
  13. Bank Permata
  14. Bank Rakyat Indonesia (BRI)
  15. Bank Syariah Indonesia
  16. Bank Tabungan Negara
  17. Bank UOB Indonesia
  18. Maybank Indonesia

Saat ini, ada sekitar 106 bank yang telah menyediakan layanan BI FAST, memastikan akses yang lebih luas bagi pengguna untuk melakukan transaksi secara efisien dan aman.

Layanan Transfer Apa yang Sering Digunakan?

Pernahkah Anda berpikir tentang layanan transfer apa yang sering Anda manfaatkan dalam transaksi online Anda?

Artikel ini akan membahas perbedaan antara BI FAST dan Real Time Online, serta manfaat masing-masing.

Bagi mereka yang sering melakukan transfer uang antar bank, terutama para pengguna generasi cashless, pilihan layanan BI FAST yang semakin meluas dapat menjadi metode transfer yang sangat tepat.

Mari kita telusuri bersama mengenai keunggulan dan kepraktisan dari masing-masing opsi hingga akhir artikel ini.

Itulah tadi perbedaan mendasar antara BI FAST dan Real Time Online, dua layanan transfer uang yang menjadi pilihan utama dalam transaksi online.

Dengan memahami karakteristik dan keuntungan dari masing-masing, Anda dapat memilih metode yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.

FAQ

Q: Apa perbedaan utama antara BI FAST dan Real Time Online dalam layanan transfer uang?

A: BI FAST dan Real Time Online adalah dua layanan transfer uang yang berbeda dalam hal beberapa aspek kunci. BI FAST menawarkan kemampuan untuk melakukan transfer dengan nominal mulai dari Rp1,00 hingga Rp250.000.000,00 per hari, sementara Real Time Online membatasi transaksi mulai dari Rp10.000,00 hingga Rp25.000.000,00 dalam satu hari.

Q: Apakah ada perbedaan biaya transaksi antara BI FAST dan Real Time Online?

A: Ya, BI FAST dan Real Time Online menerapkan biaya layanan yang berbeda. BI FAST mengenakan biaya sebesar Rp2.500,00 per transaksi, sedangkan Real Time Online memiliki biaya layanan sebesar Rp6.500,00 per transaksi.

Q: Apakah kedua layanan ini memiliki fitur keamanan yang berbeda?

A: Ya, BI FAST memiliki sistem keamanan yang lebih canggih dan mumpuni dalam mendeteksi potensi tindakan melanggar hukum seperti penipuan dan pencucian uang. Sementara itu, Real Time Online juga memiliki keamanan, tetapi tingkat deteksinya mungkin tidak sekuat BI FAST.

Q: Bisakah saya menggunakan fitur proxy address pada kedua layanan ini?

A: Fitur proxy address hanya tersedia di layanan BI FAST. Hal ini memungkinkan pengguna untuk melakukan transfer menggunakan nomor handphone atau alamat email penerima sebagai alternatif nomor rekening.

Q: Apakah ada rencana pengembangan layanan BI FAST di masa depan?

A: Ya, Bank Indonesia memiliki rencana untuk terus mengembangkan layanan BI FAST, termasuk memperluas akses melalui platform QRIS, ATM, dan EDC, untuk memastikan kenyamanan dan kemudahan bagi pengguna dalam melakukan transaksi online.


Baca artikel dan berita menarik lainnya dari Trestle On Tenth di Google News