Wow! Fitur Ini Bikin WhatsApp Tak Mudah Di “Stalking” dan Diintip

Diposting pada
Advertisements
Fitur Ini Bikin WhatsApp Tak Mudah Di Stalking dan Diintip
Fitur Ini Bikin WhatsApp Tak Mudah Di Stalking dan Diintip

WhatsApp, salah satu aplikasi pesan instan terpopuler, telah meluncurkan fitur baru yang disebut “Privacy Checkup” (pemeriksaan privasi). Fitur ini diperkenalkan bersamaan dengan fitur “Silence unknown callers” yang memungkinkan pengguna untuk membisukan panggilan dari nomor yang tidak dikenal.

Privacy Checkup bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan privasi pengguna dengan cara yang lebih mudah. Dengan mengaktifkan beberapa pengaturan, pengguna dapat mengamankan penggunaan WhatsApp mereka. Fitur ini juga bertujuan untuk mencegah aktivitas menguntit (stalking) dengan memantau profil dan status WhatsApp pengguna.

Dengan demikian, WhatsApp dapat menjadi lebih aman dan tidak mudah diintip atau diakses oleh pihak yang tidak berwenang.

Fitur Ini Bikin WhatsApp Tak Mudah Di Stalking dan Diintip

Untuk mengaktifkan fitur Privacy Checkup, pengguna dapat mengaksesnya melalui menu “Privacy” dengan mengklik titik tiga vertikal di pojok kanan atas. Di menu tersebut, akan muncul notifikasi baru yang berjudul “Privacy Checkup”.

Dalam notifikasi tersebut, pengguna diarahkan untuk mengontrol privasi mereka dan memilih pengaturan yang sesuai. Saat memilih opsi “Start Checkup” (Mulai mengecek), pengguna akan diberikan empat opsi pengaturan yang dapat diubah sesuai preferensi pribadi.

Opsi pengaturan pertama adalah “Choose who can contact you” (Pilih siapa yang dapat menghubungi Anda). Dalam opsi ini, pengguna dapat memilih siapa yang diizinkan menghubungi, mengirim pesan, dan menelepon mereka. WhatsApp menjelaskan bahwa pengaturan ini memungkinkan pengguna untuk menghentikan atau membisukan pesan dan panggilan yang tidak diinginkan.

Pembatasan tersebut mencakup undangan masuk ke grup, panggilan telepon dari nomor anonim, dan akun yang telah diblokir sebelumnya. WhatsApp menegaskan bahwa pengguna memiliki kendali penuh terhadap privasi mereka, memungkinkan mereka untuk memilih siapa yang dapat menghubungi mereka dan menghentikan panggilan atau pesan yang tidak diinginkan.

Pengguna juga dapat menambahkan daftar akun yang diblokir, mengaktifkan fitur “Silence unknown callers”, dan memilih siapa yang diizinkan mengundang mereka ke grup.

Opsi pengaturan kedua adalah “Control your personal info” (Kendalikan info pribadi Anda). Opsi privasi ini memungkinkan pengguna untuk mengatur siapa yang dapat melihat informasi pribadi mereka, seperti foto profil, status online di ruang obrolan, riwayat aktivitas terakhir, dan tanda baca pesan yang sudah dibaca atau belum.

WhatsApp mengajak pengguna untuk memilih audiens yang tepat untuk info pribadi mereka, termasuk status online dan aktivitas online.

Opsi pengaturan ketiga adalah “Add more privacy to your chats” (Tambahkan lebih banyak privasi ke obrolan Anda). Pengaturan ini memungkinkan pengguna untuk meningkatkan keamanan di ruang obrolan.

Pengguna dapat mengatur pesan agar otomatis terhapus dalam jangka waktu tertentu melalui fitur “Disappearing Message” dan mencadangkan percakapan di ruang obrolan. WhatsApp menekankan pentingnya pengguna membatasi akses pesan dan media mereka dengan fitur ini.

Opsi pengaturan terakhir adalah “Extra security for your account” (Keamanan ekstra untuk akun Anda). Pengaturan ini memungkinkan pengguna untuk meningkatkan perlindungan terhadap akun WhatsApp mereka. Pengguna dapat menggunakan pemindai sidik jari (fingerprint) untuk mengunci ruang obrolan sehingga tidak dapat diakses oleh pihak lain selain pengguna itu sendiri.

Selain itu, pengguna juga dapat menggunakan kode PIN sebagai verifikasi dua langkah untuk meningkatkan keamanan akun. Kode PIN akan aktif ketika nomor ponsel yang sama didaftarkan ke perangkat baru. Dengan mengaktifkan fitur-fitur ini, keamanan privasi secara tidak langsung akan ditingkatkan.

Fitur-fitur yang disebutkan di atas tidak diatur secara default, tetapi pengguna diberikan kebebasan untuk mengatur tingkat privasi yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pribadi mereka. Melalui fitur Privacy Checkup ini, WhatsApp memberikan pengguna kontrol lebih dalam mengelola privasi dan keamanan mereka.

Dalam lingkungan yang semakin serba digital dan rentan terhadap ancaman privasi, langkah-langkah ini penting bagi pengguna WhatsApp yang ingin menjaga data dan informasi pribadi mereka tetap aman.

Oleh karena itu, disarankan agar pengguna WhatsApp mengaktifkan fitur-fitur ini dengan bijaksana sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kenyamanan mereka. Dengan demikian, WhatsApp dapat menjadi platform komunikasi yang lebih aman dan mengutamakan privasi pengguna.


Baca artikel dan berita menarik lainnya dari Trestle On Tenth di Google News