Cara Mengaktifkan Windows Defender di Windows 10

Diposting pada
Advertisements
Cara Mengaktifkan Windows Defender di Windows 10
Cara Mengaktifkan Windows Defender di Windows 10

Sebelum mengulas tentang cara mengaktifkan Windows Defender, lebih dulu mari berkenalan singkat dengan apa itu Windows Defender. Windows Defender merupakan aplikasi antivirus bawaan yang melekat pada Windows 8 maupun Windows 10.

Program ini memiliki keunggulan cukup ringan sehingga sangat membantu meskipun terpasang pada komputer dengan spesifikasi rendah. Komputer mana saja dapat menyalakan dan mematikan WIndows Defender sendiri.

Cara Mengaktifkan Windows Defender di Windows 10

Windows Defender ini otomatis terpasang, namun pada kenyataannya memiliki kemungkinan tidak aktif karena sengaja dimatikan. Jika mematikan kemudian ingat bagaimana cara menyalakannya maka Anda beruntung.

Namun, kali ini kami akan mengulas dua cara mengaktifkan Windows Defender bagi kalian semua yang lupa poin demi poinnya. Singkatnya ada dua cara, melalui Setting kemudian yang kedua melalui Group Policy.

Bagaimana detailnya? Coba simak penjelasan berikutnya!

Cara Menyalakan Windows Defender Melalui Setting

Ketika kami membicarakan tentang Setting maka arah tujuannya adalah icon gear pada smartphone atau juga Windows 8 maupun 10. Bagaimana detail langkah-langkahnya? Coba simak poin-poin berikut ini :

  • Klik tombol “Start”.
  • Klik icon “Setting” berupa gear.
  • Pilih “Update and Security”.
  • Klik kolom “Windows Security” atau “Windows Defender”.
  • Masuk ke “Virus Protection”.
  • Aktifkan “Real-time Protection”.
  • Selesai.

Untuk membuka fungsi Setting, Anda juga dapat menerapkan tahap awal cara mengaktifkan Windows Defender dengan menjalankan perintah berikut ini :

  • Tekan bersamaan tombol “Windows+I” pada keyboard.
  • Pilih “Setting”.

Atau coba melakukan perintah berikut ini :

  • Klik kanan logo menu “Start”.
  • Pilih “Setting”.

Persis seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwa Windows Defender adalah bawaan sistem operasi Windows sehingga sudah tertanam sendiri. Satu hal yang terkadang dilupakah adalah biasanya kita belum mengubah pengaturan off menjadi on pada bagian real time protection.

Cara Mengaktifkan Windows Defender Melalui Group Policy

Umumnya, orang-orang yang berhasil dengan cara sebelumnya tidak akan membutuhkan informasi ini. Namun, dalam beberapa kondisi terkadang icon gear tersebut tidak cukup membantu.

Untuk mengatasinya diatur ulanglah melalui Group Policy, yaitu berupa settingan memuat puluhan bahkan ratusan pengaturan untuk menyalakan Windows Defender ketika langkah sederhana pada icon gear tidak berfungsi semestinya.

Secara lebih detail, Anda akan melalui beberapa tahapan di bawah ini :

  • Pergilah ke Menu “Search”.
  • Ketikkan “Edit Group Policy”.
  • Bukalah.
  • Pilih menu “Computer Configuration”.
  • Pilih “Administrative Template”.
  • Pilihlah “Windows Component”.
  • Kemudian pilih “Windows Defender”.
  • Pilih lagi “Real-time Protection”.
  • Cari pengaturan “Turn Off Real-time Protection”.
  • Klik kanan pada bagian tersebut.
  • Pilih dan klik “Edit”.
  • Ganti pengaturan dari “Enabled” menjadi “Not Configured”.
  • Klik tombol “Apply”.
  • Selesai.

Untuk membuka Group Policy, Anda juga dapat menempuh cara berikut ini :

  • Tekan tombol “Windows+R” bersamaan.
  • Ketik “gpedit.msc”.
  • Klik “Ok”.

Sebagai informasi, Group Policy memiliki sebutan lain, yaitu gpedit.msc. Ini alasan kenapa Anda harus menerapkan langkah-langkah di atas.

Cara Mengaktifkan Windows Defender yang Turn Off by Group Policy

Group Policy bisa menjadi sarana untuk mengaktifkan Windows Defender, namun bisa juga penyebab matinya Windows Defender disebabkan oleh Group Policy itu sendiri.

Apabila terjadi situasi seperti ini maka langkah tepat untuk dilakukan adalah :

  • Klik bersamaan icon “Windows+R”.
  • Akan terbuka menu “Run”.
  • Ketik “regedit”.
  • Klik “Ok”.
  • Masuklah ke “HKEY-LOCAL_MACHINE”.
  • Pilih “Software”.
  • Pilih “Policies”.
  • Pilih “Microsoft”.
  • Pilih “Windows Defender”.
  • Klik dua kali kolom “DisableAntiSpyware”.
  • Isi bagian Value Date dengan angka 1.
  • Klik “Ok”.
  • Selesai.

Dengan kata lain, ada suatu permasalahan kenapa Windows Defender tidak berfungsi sempurna. Namun, satu hal yang pasti adalah ketika cara tersebut sudah diterapkan dengan tepat maka otomatis Windows Defender akan terbuka.

Ketika aplikasi pembasmi virus tersebut berjalan otomatis maka dengan kata lain komputer Anda memiliki perlindungan dari berbagai jenis virus. Aktivitas cloud juga terlindungi sesuai dengan kapasitas Windows Defender.

Cara Mengatasi Windows Defender Tidak Bisa Dibuka

Poin ini dilakukan apabila terjadi kemungkinan Windows Defender tetap tidak menyala meskipun sudah menerapkan cara mengaktifkan Windows Defender sebelumnya.

Coba simak dan pelajari langkah demi langkahnya :

  • Klik bersamaan tombol “Windows+R” pada keyboard.
  • Ketik “Control Panel”.
  • Klik “Ok”.
  • Ketik “Security and Maintenance” pada kolom Search.
  • Klik “Turn On Now” pada notifikasi berwarna merah.
  • Selesai.

Windows Defender yang tidak menyala disebabkan oleh beberapa kondisi. Khusus untuk yang di atas, apabila kondisinya terdapat notifikasi berupa Windows Defender has been turn off and it is not monitoring your computer.

Sementara itu jika pesan yang muncul bertuliskan Windows Defender isn’t monitoring your PC because the program service is stopped. You should restart it now.

Adapun langkah demi langkah yang bisa ditempuh adalah :

  • Pergi ke kolom “Search” pada taskbar Windows.
  • Ketik “Services”.
  • Cari “Service Windows Defender”.
  • Klik dua kali “Service Windows Defender”.
  • Pergi ke “Startup Type”.
  • Ubah setting dari Manual ke “Automatic”.
  • Klik “Ok”.
  • Selesai.

Antivirus adalah hal penting untuk memastikan komputer dalam kondisi baik-baik saja. Demi memperoleh hal tersebut, terkadang Anda harus mengaktifkan Windows Defender melalui salah satu cara di atas.

Seiring dengan kebutuhan pasar, Windows memperbaiki Defender dari yang semula dianggap sebagai antivirus tidak berguna menjadi antivirus gratis dengan segudang keunggulan. Satu diantaranya adalah melindungi cloud sehingga menjadi terobosan terkini.

Ada alasan tersendiri mengapa Windows Defender harus diaktifkan, seperti berupa alasan mempercepat kinerja komputer. Sebab bukan tidak mungkin ketika sebuah komputer melambat itu disebabkan oleh tertumpuknya virus yang harus dibasmi.

Upaya untuk mengaktifkan Windows Defender juga memberikan efek baik terhadap ancaman spyware maupun ransomware. Pemindai virus dari Microsoft ini menawarkan beberapa fitur, diantaranya :

  • Mendeteksi ancaman secara real time.
  • Dapat dijadikan kontrol para orang tua.
  • Perlindungan firewall.
  • Sebagai pustaka perlindungan virus yang berbasis cloud.

Tentu ada banyak jenis antivirus yang beredar, namun Windows Defender dari Microsoft sudah diperbaiki bertahun-tahun lamanya. Ini mengindikasikan upaya Microsoft untuk memberikan layanan terbaik bagi pengguna Windows 8 maupun 10.

Namun, pada akhirnya keberhasilan tersebut dikembalikan pada perspektif masing-masing orang. Tapi, yang unik dari menyelesaikan cara mengaktifkan Windows Defender adalah antivirus ini memiliki keunggulan bisa dijalankan bersamaan dengan antivirus lain.

Menerapkan dua antivirus sekaligus, dimana salah satunya adalah Windows Defender merupakan keputusan tepat. Karena ketika keduanya dikombinasikan maka terciptalah perpaduan hebat untuk melindungi komputer dari kerusakan akibat virus.

Microsoft berusaha semampunya untuk menyertakan kemampuan Windows Defender mengantisipasi tindakan phising pada komputer Anda. Layanan yang diberikan sepenuhnya gratis dan tidak mengharuskan penggunanya upgrade ke layanan jenis apa saja nantinya.

Pada dasarnya istilah cukup atau tidak cukup menggunakan aplikasi antivirus ini bergantung pada masing-masing pengguna komputer. Keputusan untuk menerapkan cara mengaktifkan Windows Defender sangat membantu apabila tidak terdapat banyak aktivitas menyimpan data-data penting.


Baca artikel dan berita menarik lainnya dari Trestle On Tenth di Google News