Optic ID: Fitur Terobosan di Apple Vision Pro yang Membuat Pengenal Wajah Semakin Canggih

Diposting pada
Advertisements
Optic ID Fitur Terobosan di Apple Vision Pro yang Membuat Pengenal Wajah Semakin Canggih
Optic ID Fitur Terobosan di Apple Vision Pro yang Membuat Pengenal Wajah Semakin Canggih

Apple menggebrak industri teknologi dengan memperkenalkan headset Augmented Reality (AR) Vision Pro dalam acara Worldwide Developers Conference (WWDC) tahun ini. Salah satu fitur unggulan yang dimiliki oleh Apple Vision Pro adalah Optic ID, sebuah sistem keamanan terbaru yang menjadi sorotan dalam konferensi pengembang tersebut.

Optic ID Fitur Terobosan di Apple Vision Pro yang Membuat Pengenal Wajah Semakin Canggih

Optic ID merupakan metode autentikasi perangkat yang berbeda dengan Face ID dan Touch ID yang telah ada sebelumnya. Fitur ini bekerja dengan menganalisis iris mata pengguna melalui paparan cahaya LED. Data hasil analisis tersebut kemudian dibandingkan dengan data Optic ID yang telah terdaftar dalam sistem keamanan perangkat. Jika tidak ada kecocokan antara data yang dibandingkan, proses autentikasi akan ditolak.

Salah satu keunggulan dari Optic ID adalah kemampuannya dalam mendeteksi perbedaan iris setiap pengguna, bahkan dalam kasus kembar identik sekalipun. Fitur ini memungkinkan pengguna Vision Pro untuk membuka kunci perangkat dengan mudah. Tidak hanya itu, Apple juga mengumumkan bahwa Optic ID dapat digunakan untuk memproses transaksi melalui Apple Pay.

Seperti sistem keamanan Apple lainnya, data Optic ID dijamin hanya tersimpan di perangkat terkait dan dilindungi dengan enkripsi penuh. Dengan demikian, keamanan data pengguna tetap terjaga dengan baik.

Menariknya, sebelum Apple, Samsung juga pernah mengadopsi mekanisme autentikasi menggunakan iris mata dalam beberapa model smartphone mereka. Galaxy Note 7, Galaxy S8, dan Galaxy S9 merupakan beberapa contoh smartphone Samsung yang telah dilengkapi dengan fitur serupa. Meskipun cukup aman, mekanisme autentikasi ini menghadapi kendala dalam proses autentikasinya yang memakan waktu yang cukup lama. Oleh karena itu, Samsung memutuskan untuk menggantikan fitur pemindai iris dengan fitur pemindai sidik jari di layar pada Galaxy S10 yang dirilis pada tahun 2019.

Pemindai iris mata pertama kali diperkenalkan oleh Fujitsu dalam ponsel mereka pada tahun 2015, namun teknologi ini tidak sepopuler pemindai sidik jari pada saat itu. Dalam konteks Apple Vision Pro, konsep pemindai iris mata menjadi lebih cocok karena perangkat tersebut dipasang di area kepala dan mata pengguna.

Dengan hadirnya Optic ID dalam Apple Vision Pro, Apple memberikan opsi keamanan tambahan kepada pengguna. Pengguna dapat memilih metode autentikasi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan mereka. Selain itu, fitur Optic ID juga memperkuat posisi Apple sebagai salah satu pemimpin inovasi dalam industri teknologi. Pengguna Vision Pro dapat merasakan keamanan tingkat lanjut serta kemudahan dalam mengakses perangkat dengan hanya menggunakan iris mata mereka.

Inovasi Optic ID pada Apple Vision Pro semakin membuka jalan bagi pengembangan teknologi autentikasi di masa depan. Dengan semakin majunya teknologi, kita dapat mengharapkan adanya metode autentikasi yang lebih canggih dan aman dalam waktu yang akan datang.


Baca artikel dan berita menarik lainnya dari Trestle On Tenth di Google News