Google Bersih-Bersih, Akun-Akun Usang Bakal Dihapus Akhir Tahun Ini

Diposting pada
Advertisements
Google Bersih Bersih, Akun Akun Usang Bakal Dihapus Akhir Tahun Ini
Google Bersih Bersih, Akun Akun Usang Bakal Dihapus Akhir Tahun Ini

Google telah mengumumkan kebijakan baru yang akan menghapus akun Gmail lama yang tidak aktif digunakan oleh pengguna.

Menurut laporan dari Forbes pada hari Sabtu, akun Gmail, YouTube, dan Google Photos yang tidak aktif selama 24 bulan atau 2 tahun akan dihapus oleh Google.

Ruth Kricheli, VP of Product Management at Google, mengatakan, “Mulai akhir tahun nanti, kami akan menghapus akun Google yang tidak digunakan atau tidak aktif selama kurang lebih 2 tahun, termasuk dengan kontennya, seperti Gmail, Docs, Drive, Meet, Calendar, YouTube, dan Google Photos.”

Kebijakan ini akan diberlakukan pada akhir tahun 2023, sehingga pengguna masih memiliki waktu untuk membuka dan memeriksa akun-akun lama mereka sebelum dihapus oleh Google.

Namun, kebijakan ini tidak berlaku untuk pengguna akun bisnis dan akun YouTube yang telah mengunggah video. Rene Ricthie, yang merupakan YouTube creator liaison, menyatakan bahwa Google tidak berencana untuk menghapus akun YouTube yang memiliki video, terutama mengingat kemungkinan pemilik akun tersebut telah meninggal atau menghilang.

Akun-akun Google, termasuk akun Gmail yang dihapus, tidak akan dapat digunakan kembali oleh pengguna. Penghapusan akun-akun lama ini dilakukan sebagai langkah untuk meningkatkan keamanan Google.

Kricheli menjelaskan bahwa akun-akun yang tidak terpakai cenderung tidak memiliki autentikasi multi-faktor, sehingga lebih rentan terhadap serangan peretas.

“Analisis internal kami menunjukkan bahwa akun yang tidak terpakai memiliki kemungkinan 10 kali lebih kecil untuk menggunakan verifikasi dua langkah,” kata Kricheli.

Ia juga menambahkan, “Akun-akun yang tidak terpakai ini sering kali rentan, dan setelah diretas, akun tersebut dapat digunakan untuk berbagai hal, mulai dari pencurian identitas hingga menjadi vektor untuk konten yang tidak diinginkan atau bahkan berbahaya, seperti spam.”

Sebelum akun-akun ini dihapus oleh Google, pengguna akan mendapatkan beberapa peringatan dari Google. Peringatan ini juga akan dikirimkan ke akun alternatif yang terhubung dengan akun yang akan dihapus.

Kebijakan ini bertujuan untuk menjaga keamanan pengguna dan melindungi mereka dari potensi serangan atau penyalahgunaan akun yang tidak aktif. Google mendorong pengguna untuk secara teratur memeriksa dan menggunakan akun-akun mereka agar tidak terkena dampak dari kebijakan penghapusan ini.

Dengan pengumuman kebijakan ini, Google ingin mengingatkan pengguna tentang pentingnya menjaga keamanan akun dan menghindari risiko serangan peretas. Selain itu, ini juga merupakan langkah dalam menjaga integritas dan kualitas layanan Google yang digunakan oleh jutaan pengguna di seluruh dunia.

Pengguna disarankan untuk segera mengakses akun-akun lama mereka dan mengambil tindakan yang diperlukan sebelum akun-akun tersebut dihapus oleh Google. Dengan memperbarui penggunaan akun-akun mereka, pengguna dapat melindungi informasi pribadi dan menjaga keamanan akun mereka di platform Google.


Baca artikel dan berita menarik lainnya dari Trestle On Tenth di Google News